Buah Coklat
Biji coklat yang telah digaringkan dengan kulit yang mengelupas
Biji kakao atau biji coklat adalah biji buah pohon kakao (Theobroma cacao) yang telah melalui proses fermentasi dan pengeringan dan siap diolah. Biji kakao merupakan bahan dasar dari pembuatan coklat dan masakan tradisional Mesoamerika seperti tejate.
Buah kakao memiliki kulit yang tebal, sekitar 3 cm. Daging buahnya yang disebut pulp tidak dimanfaatkan. Pulp ini mengandung gula dan membantu proses fermentasi biji kakao. Setiap buah kakao mengandung biji sebanyak 30-50 biji. Warna biji sebelum proses fermentasi dan pengeringan adalah putih, dan lalu berubah menjadi keunguan atau merah kecoklatan. Kecuali satu varietas dari Peru yang warna bijinya tetap putih meski telah melalui proses fermentasi dan pengeringan. Pohon kakao dapat dibudidayakan di dalam hutan sehingga menjadikan biji kakao sebagai hasil hutan non-kayu.
Sejarah
Pohon kakao merupakan tumbuhan asli benua Amerika, tepatnya di kaki pegunungan Andes di basin sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Meski demikian, kemungkinan pohon kakao pernah tersebar luas hingga ke Amerika Tengah. Sebuah kerajinan tangan dari tanah liat bertanggal 1400-1500 SM yang ditemukan di lokasi penggalian situs arkeologi terdapat residu endapan yang mememperkuat hal tersebut. Selain itu, daging buah coklat (pulp) yang manis difermentasikan untuk membuat semacam minuman. Biji coklat juga menjadi mata uang ketika itu.
Kakao merupakan komoditas penting masyarakat MesoAmerika sebelum kedatangan Colombus. Hernán Cortés di masa penaklukan Meksiko, menceritakan bahwa Moctezuma II, raja Aztec selalu minum coklat yang diberi vanilla dan rempah-rempah untuk menemani makan malamnya. Diperkirakan raja meminum sekitar 60 porsi coklat setiap harinya, dan sebanyak 2000 porsi oleh para anggota keluarga bangsawan di lingkungan kerajaan. Theobroma yang menjadi nama genus dari pohon coklat memiliki makna "makanan para dewa".
Coklat diperkenalkan ke Eropa oleh penjelajah Spanyol dan menjadi minuman yang terkenal di pertengahan abad ke 17.Tumbuhan coklat lalu dibawa dan dibudidayakan ke wilayah jajahan bangsa Eropa seperti Asia Tenggara dan Afrika Barat.
Produksi
Pohon kakao tumbuh di kondisi iklim tropis yang panas, umumnya di rentang lintang 20 derajat dari khatulistiwa. Buah pohon kakao tidak mengenal musim; pohon ini berbuah dan dapat dipanen sepanjang tahun. Hama yang paling sering muncul adalah serangga dari famili Miridae dan fungi dari genus Phytophtora.
Buah coklat yang belum matang memiliki warna yang cerah, biasanya hijau, merah, atau ungu. Ketika sudah matang, buah ini berwarna kekuningan hingga jingga. Buah ini muncul secara langsung dari batang pohonnya, mirip buah nangka. Hal ini memudahkan pemanenan karena buah tidak muncul di tempat yang tinggi. Dan pohon ini berbuah sepanjang tahun. Pemanenan dilakukan dengan pisau yang tajam dan harus hati-hati agar tidak melukai batang karena bunga coklat dapat tumbuh di tempat yang sama. Diperkirakan satu orang tenaga kerja dapat memanen sekitaar 650 per hari.
Pemrosesan
Buah kakao setelah dikupas kulitnya dibuang. Lalu biji yang masih terbungkus pulp ditumpuk bersama dalam wadah selemaka beberapa hari untuk fermentasi. Proses fermentasi akan menghasilkan panas dan menyebabkan pulpnya "mencair". Beberapa negara memanfaatkan cairan pulp ini untuk menghasilkan minuman beralkohol. Laju fermentasi dan pengeringan amat tergantung pada kondisi lingkungan. Satu kilogram biji coklat mengandung sekitar 880 butir biji coklat. Sedangkan satu buah coklat memiliki berat sekitar 400 gram dan menghasilkan antara 35-40 gram biji kering. Diperkirakan satu buruh tenaga kerja dapat memisahkan sebanyak 2000 biji coklat dari buahnya per hari.
Biji coklat tidak hanya dijadikan coklat. Di Amerika Tengah, biji coklat menjadi bahan baku berbagai makanan. Resep minuman coklat pun beragam.
Produksi dunia
Produsen biji kakao tertinggi pada tahun 2012 (juta metrik ton)
UN Food & Agriculture Organisation
(FAO)
Ada tiga varietas utama tanaman coklat, yaitu Forastero, Criollo, dan Trinitario. Yang paling banyak ditanam adalah Forastero yang menghasilkan lebih banyak dan lebih tahan hama dibandingkan varietas lainnya, namun coklat dari varietas Criollo memiliki kualitas lebih baik. Produsen coklat Criollo terbanyak adalah Venezuela. Trinitario merupakan hibrida dari keduanya.
Importir bij kakao terbanyak adalah Belanda, dan juga merupakan pintu masuk biji kakao untuk didistribusikan ke Eropa daratan.Terdapat setidaknya 3.54 juta ton biji kakao diproduksi pada musim 2008-2009. Afrika memproduksi sebanyak 2.45 juta ton dari total tersebut. Pantai Gading dan Ghana merupakan produsen coklat terbanyak di dunia; kombinasi keduanya menyumbang setengah produksi dunia.
Menjadi bahan dasar pembuatan coklat
Buah coklat (kakao) yang sudah siap dipanen akan segera diambil dan diolah ntuk kemudian dijadikan bahan dasar pembuatan coklat. Biasanya coklat yang dihasilkan sangat bervariasi, namun yang umum adalah 2 jenis, yaitu dark chocolate (coklat hitam) dan bubuk coklat.
Kedua hasil olahan dari buah coklat inilah yang kemudian dioalh lagi sehingga menghasilkan berbagai macam olahan – olahan yang kita temui di pasaran saat ini. Berikut ini adalah jenis – jenis olahan coklat yang umum di pasaran :
Namun untuk mengkonsumsi jenis olahan coklat yan gsudah jadi, seperti permen, kue dan coklat batangan, anda harus berhati – hait karena hasil olahan ini memiliki kandungan gula yang sangat tinggi untuk menutupi rasa pahit yang ada di coklat tersebut. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terutama bagi anda yang menderita diabetes dan juga mengalami obesitas.
Di Bawah Ini Manfaat Buah Coklat :
1.Memperbaiki mood
Buah coklat memiliki kandungan kafein, theobromine, methyl – xanthine dan phenylethylalanine yang alami. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita, terutama dalam hal memperbaiki kondisi pikiran – pikiran tubuh dan memiliki sifat menenangkan, sehingga dapat memperbaiki mood seseorang. Kondisi mood yang buruk akan dapat teratasi dengan mengkonsumsi produk olahan buah coklat, terutam yang memiliki kandungan coklat murni yang tinggi. Selain membperbaiki mood seseorang, coklat juga memiliki manfaat sebagai berikut :
Salah satu hal yang paling direpotkan terutama oleh kaum wanita ialah proses penuaan alias aging. Banyak wanita yang kerepotan mencari terapi apa yang pas untuk mengurangi penuaan yang muncul. Namun, jawabannya sebenarnya mudah, yaitu konsumsilah coklat. Minyak esensial yang terkandung dalam coklat mampu memberikan efek anti aging yang luar biasa dan dapat mengurangi tanda – tanda penuaan pada tubuh. Selain itu, manfaat lain dari minyak esensial coklat adalah :
3. Baik Untuk Penangkal Radikal Bebas
Menurunkan kadar kolestrol tubuh
Anda memiliki bakat kolestrol tinggi? Kalu begitu coklat dapt menjadi salah satu alternative menu anda. kandungan flavonoid yang ada di dalam cokalt mampu membantu tubuh anda dalam menurunkan kadar kolestrol jahat alias LDL yang ada di dalam tubuh. Degngan turunnya LDL alias kolestrol jahat, maka anda dapat terhindar dari kolestrol tinggi, dan juga terhindar dari :
Sumber : Wikipedia
Biji coklat yang telah digaringkan dengan kulit yang mengelupas
Biji kakao atau biji coklat adalah biji buah pohon kakao (Theobroma cacao) yang telah melalui proses fermentasi dan pengeringan dan siap diolah. Biji kakao merupakan bahan dasar dari pembuatan coklat dan masakan tradisional Mesoamerika seperti tejate.
Buah kakao memiliki kulit yang tebal, sekitar 3 cm. Daging buahnya yang disebut pulp tidak dimanfaatkan. Pulp ini mengandung gula dan membantu proses fermentasi biji kakao. Setiap buah kakao mengandung biji sebanyak 30-50 biji. Warna biji sebelum proses fermentasi dan pengeringan adalah putih, dan lalu berubah menjadi keunguan atau merah kecoklatan. Kecuali satu varietas dari Peru yang warna bijinya tetap putih meski telah melalui proses fermentasi dan pengeringan. Pohon kakao dapat dibudidayakan di dalam hutan sehingga menjadikan biji kakao sebagai hasil hutan non-kayu.
Sejarah
Pohon kakao merupakan tumbuhan asli benua Amerika, tepatnya di kaki pegunungan Andes di basin sungai Amazon dan Orinoco, Amerika Selatan. Meski demikian, kemungkinan pohon kakao pernah tersebar luas hingga ke Amerika Tengah. Sebuah kerajinan tangan dari tanah liat bertanggal 1400-1500 SM yang ditemukan di lokasi penggalian situs arkeologi terdapat residu endapan yang mememperkuat hal tersebut. Selain itu, daging buah coklat (pulp) yang manis difermentasikan untuk membuat semacam minuman. Biji coklat juga menjadi mata uang ketika itu.
Kakao merupakan komoditas penting masyarakat MesoAmerika sebelum kedatangan Colombus. Hernán Cortés di masa penaklukan Meksiko, menceritakan bahwa Moctezuma II, raja Aztec selalu minum coklat yang diberi vanilla dan rempah-rempah untuk menemani makan malamnya. Diperkirakan raja meminum sekitar 60 porsi coklat setiap harinya, dan sebanyak 2000 porsi oleh para anggota keluarga bangsawan di lingkungan kerajaan. Theobroma yang menjadi nama genus dari pohon coklat memiliki makna "makanan para dewa".
Coklat diperkenalkan ke Eropa oleh penjelajah Spanyol dan menjadi minuman yang terkenal di pertengahan abad ke 17.Tumbuhan coklat lalu dibawa dan dibudidayakan ke wilayah jajahan bangsa Eropa seperti Asia Tenggara dan Afrika Barat.
Produksi
Pohon kakao tumbuh di kondisi iklim tropis yang panas, umumnya di rentang lintang 20 derajat dari khatulistiwa. Buah pohon kakao tidak mengenal musim; pohon ini berbuah dan dapat dipanen sepanjang tahun. Hama yang paling sering muncul adalah serangga dari famili Miridae dan fungi dari genus Phytophtora.
Buah coklat yang belum matang memiliki warna yang cerah, biasanya hijau, merah, atau ungu. Ketika sudah matang, buah ini berwarna kekuningan hingga jingga. Buah ini muncul secara langsung dari batang pohonnya, mirip buah nangka. Hal ini memudahkan pemanenan karena buah tidak muncul di tempat yang tinggi. Dan pohon ini berbuah sepanjang tahun. Pemanenan dilakukan dengan pisau yang tajam dan harus hati-hati agar tidak melukai batang karena bunga coklat dapat tumbuh di tempat yang sama. Diperkirakan satu orang tenaga kerja dapat memanen sekitaar 650 per hari.
Pemrosesan
Buah kakao setelah dikupas kulitnya dibuang. Lalu biji yang masih terbungkus pulp ditumpuk bersama dalam wadah selemaka beberapa hari untuk fermentasi. Proses fermentasi akan menghasilkan panas dan menyebabkan pulpnya "mencair". Beberapa negara memanfaatkan cairan pulp ini untuk menghasilkan minuman beralkohol. Laju fermentasi dan pengeringan amat tergantung pada kondisi lingkungan. Satu kilogram biji coklat mengandung sekitar 880 butir biji coklat. Sedangkan satu buah coklat memiliki berat sekitar 400 gram dan menghasilkan antara 35-40 gram biji kering. Diperkirakan satu buruh tenaga kerja dapat memisahkan sebanyak 2000 biji coklat dari buahnya per hari.
Biji coklat tidak hanya dijadikan coklat. Di Amerika Tengah, biji coklat menjadi bahan baku berbagai makanan. Resep minuman coklat pun beragam.
Produksi dunia
Produsen biji kakao tertinggi pada tahun 2012 (juta metrik ton)
- Pantai Gading : 1.650
- Indonesia : 0.936
- Ghana : 0.879
- Nigeria : 0.383
- Kamerun : 0.256
- Brasil : 0.253
- Ekuador : 0.133
- Meksiko : 0.083
- Republik Dominika : 0.072
- Peru : 0.057
- World Total : 4.928
UN Food & Agriculture Organisation
(FAO)
Ada tiga varietas utama tanaman coklat, yaitu Forastero, Criollo, dan Trinitario. Yang paling banyak ditanam adalah Forastero yang menghasilkan lebih banyak dan lebih tahan hama dibandingkan varietas lainnya, namun coklat dari varietas Criollo memiliki kualitas lebih baik. Produsen coklat Criollo terbanyak adalah Venezuela. Trinitario merupakan hibrida dari keduanya.
Importir bij kakao terbanyak adalah Belanda, dan juga merupakan pintu masuk biji kakao untuk didistribusikan ke Eropa daratan.Terdapat setidaknya 3.54 juta ton biji kakao diproduksi pada musim 2008-2009. Afrika memproduksi sebanyak 2.45 juta ton dari total tersebut. Pantai Gading dan Ghana merupakan produsen coklat terbanyak di dunia; kombinasi keduanya menyumbang setengah produksi dunia.
Menjadi bahan dasar pembuatan coklat
Buah coklat (kakao) yang sudah siap dipanen akan segera diambil dan diolah ntuk kemudian dijadikan bahan dasar pembuatan coklat. Biasanya coklat yang dihasilkan sangat bervariasi, namun yang umum adalah 2 jenis, yaitu dark chocolate (coklat hitam) dan bubuk coklat.
Kedua hasil olahan dari buah coklat inilah yang kemudian dioalh lagi sehingga menghasilkan berbagai macam olahan – olahan yang kita temui di pasaran saat ini. Berikut ini adalah jenis – jenis olahan coklat yang umum di pasaran :
- Coklat batangan
- Permen coklat
- Minuman coklat
- Kue coklat
Catatan
Namun untuk mengkonsumsi jenis olahan coklat yan gsudah jadi, seperti permen, kue dan coklat batangan, anda harus berhati – hait karena hasil olahan ini memiliki kandungan gula yang sangat tinggi untuk menutupi rasa pahit yang ada di coklat tersebut. Ini bisa berbahaya bagi kesehatan anda, terutama bagi anda yang menderita diabetes dan juga mengalami obesitas.
Di Bawah Ini Manfaat Buah Coklat :
1.Memperbaiki mood
Buah coklat memiliki kandungan kafein, theobromine, methyl – xanthine dan phenylethylalanine yang alami. Semua kandungan ini memiliki manfaat yang sangat baik bagi tubuh kita, terutama dalam hal memperbaiki kondisi pikiran – pikiran tubuh dan memiliki sifat menenangkan, sehingga dapat memperbaiki mood seseorang. Kondisi mood yang buruk akan dapat teratasi dengan mengkonsumsi produk olahan buah coklat, terutam yang memiliki kandungan coklat murni yang tinggi. Selain membperbaiki mood seseorang, coklat juga memiliki manfaat sebagai berikut :
- Anti depressant alias pencegah munculnya stress
- Mengurangi stress
- Mengurangi kelelahan yang muncul pada tubuh
- Menenangkan kondisi pikiran
- Baik Untuk Memperbaiki Mood
Salah satu hal yang paling direpotkan terutama oleh kaum wanita ialah proses penuaan alias aging. Banyak wanita yang kerepotan mencari terapi apa yang pas untuk mengurangi penuaan yang muncul. Namun, jawabannya sebenarnya mudah, yaitu konsumsilah coklat. Minyak esensial yang terkandung dalam coklat mampu memberikan efek anti aging yang luar biasa dan dapat mengurangi tanda – tanda penuaan pada tubuh. Selain itu, manfaat lain dari minyak esensial coklat adalah :
- Memperkuat tulang
- Mempertahankan kesehatan kuku
- Menjaga kekuatan dan kesehatan rambut
- Menjaga kesehatan kulit.
- Baik Untuk Anti Aging
- Penangkal radikal bebas
3. Baik Untuk Penangkal Radikal Bebas
Menurunkan kadar kolestrol tubuh
Anda memiliki bakat kolestrol tinggi? Kalu begitu coklat dapt menjadi salah satu alternative menu anda. kandungan flavonoid yang ada di dalam cokalt mampu membantu tubuh anda dalam menurunkan kadar kolestrol jahat alias LDL yang ada di dalam tubuh. Degngan turunnya LDL alias kolestrol jahat, maka anda dapat terhindar dari kolestrol tinggi, dan juga terhindar dari :
- Penyempitan pembuluh darah
- Serangan jantung
- Stroke
- Penyumbatan pembuluh darah arteri
- Baik untuk menurunkan kadar kolesterol
- Menurunkan tekanan darah
Sumber : Wikipedia
No comments:
Post a Comment