Bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral (tidak asin seperti ikan laut) dan tidak mudah hancur jika dimasak. Dari sisi harga, bandeng termasuk ikan kelas menengah ke atas. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, hidangan bandeng menjadi bagian tradisi wajib bagi warga Tionghoa asli Jakarta dan sekitarnya. Kelemahan bandeng ada dua: dagingnya 'berduri' dan kadang-kadang berbau 'lumpur'/'tanah. Di r4esep kali ini akan membuat ikan bandeng presto dengan bumbu agar tidak berbau lumpur, selamat memasak.
Resep Peresto Bandeng - Nanda
Bahan-bahan :
Resep Peresto Bandeng - Nanda
Bahan-bahan :
- 2 ekor ikan bandeng segar (300 gram), dibersihkan, dibuang isi perutnya
- 2 sendok teh ragi instan
- 700 ml air
- 3 sendok makan minyak goreng
- 250 gram serai, dimemarkan untuk alas
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 butir kemiri
- 4 cm kunyit, dibakar
- 1 sendok makan garam
- 3 butir telur, dikocok lepas
- 1 sendok teh tepung beras
- 50 ml air
- Aduk rata bumbu halus, ragi instant, dan minyak goreng.
- Oleskan secara merata ke seluruh bandeng. Diamkan 1 jam.
- Letakkan serai di dasar panci presto. Masukkan ikan bandeng. Tuang air. Presto 2 jam.
- Angkat bandeng dan dinginkan.
- Celup bandeng ke bahan pencelup. Goreng sampai matang.
- Sajikan bersama nasi hangat dan segelas teh hangat manis.
No comments:
Post a Comment