Pages

Friday, June 12, 2015

11 Manfaat Buah Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-
Gambar Jahe (Zingiber officinale)
rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

Sejarah
Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Varietas
Terdapat tiga jenis jahe yang populer di pasaran, yaitu:
  • Jahe gajah/jahe badak : Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.
  • Jahe kuning : Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
  • Jahe merah :Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibanding jahe biasa.
Pengolahan dan pemasaran
Rimpang jahe, terutama yang dipanen pada umur yang masih muda tidak bertahan lama disimpan di gudang. Untuk itu diperlukan pengolahan secepatnya agar tetap layak dikonsumsi. Untuk mendapatkan rimpang jahe yang berkualitas, jahe dipanen pada umur tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua.
Jahe segar Selain dipasarkan dalam bentuk olahan jahe, juga dipasarkan dalam bentuk jahe segar, yaitu setelah panen, jahe dibersihkan dan dijual kepasaran.

Terdapat beberapa hasil pengolahan jahe yang terdapat di pasaran, yaitu:
  • Jahe kering
  • Awetan jahe
  • Jahe bubuk
  • Minyak jahe
  • Oleoresin jahe
  1. Jahe kering :Merupakan potongan jahe yang dikeringkan dengan irisan memotong serat irisan tipis (digebing). Jenis ini sangat populer di pasar tradisional.
  2. Awetan jahe ;Merupakan hasil pengolahan tradisional dari jahe segar. Yang paling sering ditemui di pasaran adalah, tingting jahe (permen jahe), acar, asinan, sirup, dan jahe instan. Beberapa jenis olahan jahe ini disukai konsumen dari daerah Asia dan Australia.
  3. Bubuk jahe :Merupakan hasil pengolahan lebih lanjut dari jahe menggunakan teknologi industri, jahe dikeringkan selanjutnya digiling dengan kehalusan butiran bubuk yang ditentukan. Bubuk jahe diperlukan untuk keperluan farmasi, minuman, alkohol dan jamu. Biasanya menggunakan bahan baku jahe kering.
  4. Oleoresin jahe : Adalah hasil pengolahan lebih lanjut dari tepung jahe. Warnanya cokelat dengan kandungan minyak asiri 15 hingga 35%.
Manfaat Jahe Yaitu :
  1. Menurunkan berat badan : Di dalam tubuh jahe berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah menjadi panas tubuh. Di lain sisi TOGA ini hanya menyumbang sedikit kalori sehingga tidak mempunyai andil besar untuk menaikkan berat badan.
  2. Menjaga kondisi jantun : Jika tubuh menyimpan banyak kolesterol dan minyak yang merupakan susunan dari lemak nabati dan hewani dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Hubungannya dengan manfaat jahe karena di dalam tubuh memegang sebuah peran sebagai penurun kadar trigliserida dan kolesterol yang berlebih dalam tubuh.
  3. Mengatasi mabuk perjalanan : Dengan minum wedang jahe sebelum bepergian jauh dengan menaiki kendaraan roda empat dapat mencegah mabuk perjalanan karena sifat-nya sebagai anti-mual.
  4. Mengatasi gangguan pencernaan : Gangguan kesehatan yang menyerang sistem pencernaan seperti kram dan rasa sakit yang timbul menjelang haid dapat ditepis dengan minum air jahe secara rutin.
  5. Mengatasi morning sickness : Ibu hamil terkadang mengalami mual pagi atau istilah populernya morning sickness karena pencernaan sedikit terganggu. Untuk mengurangi rasa mual tersebut Anda bisa minum kopi atau wedang jahe yang hangat setiap kali merasakan mual ketika bangun tidur.

  6. Mencegah kanker usus : Salah satu universitas yang terdapat di Amerika Serikat mengabarkan bahwa rutin konsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar jahe dapat mencegah penyakit kanker koloretal (usus besar).
  7. Mengobati sakit kepala : Seharian bekerja dapat memicu stres berlebih yang berisiko terserang penyakit lain. Maka dari itu sepulang ngantor coba santai di taman sambil menikmati hangatnya wedang jahe dan roti bakar, otak jadi lebih fresh dan tubuh terasa nyaman.
  8. Mengobati alergi : Manfaat jahe sebagai anti-alergi, sebab di dalamnya terdapat kandungan senyawa yang efektif dalam mengurangi rasa gatal akibat alergi sekaligus mengobatinya.
  9. Menghilangkan mual dan mengobati masuk angin : Masalah pada pencernaan terkadang membuat perut jadi mual ingin muntah, kondisi demikian juga kerap terjadi pada seseorang yang mengalami demam (masuk angin). Sebagai pertolongan pertama jangan langsung gunakan obat warung, cobalah minum air seduhan rimpang jahe agar lambung menjadi nyaman dan perut terhindar dari masalah seperti kram.
  10. Mengobati penyakit rematik : Caranya dengan membakar dua rimpang jahe di atas api panas atau bara. Setelah itu tumbuk sampai halus, terakhir Anda aplikasikan pada bagian tubuh yang terkena rematik. Itulah manfaat jahe untuk mengobati rematik.
  11. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh : Tubuh akan kebal dari serangan penyakit, caranya dengan meningkatkan sistem dalam tubuh yang sering disebut imun atau imunitas. Jika antiobodi (imun) dalam tubuh kuat, maka bakteri yang mungkin menyerang dapat ditangkal. Untuk menambah sistem ketahanan tubuh Anda bisa mengambil minum wedang jahe secara teratur, manfaat jahe yang satu ini terbantu dengan sifat sebagai antioksidan.

No comments:

Post a Comment